Instalasi Windows XP dan PCLinuxOS disatu Harddisk

Untuk menginstalasi dual os (Windows XP dan PCLinuxOS 2007) system operasi yang harus diinstall terlebih dahulu adalah Windows XP. Dalam hal ini saya tidak membahas

tata cara menginstal Windows XP, tapi menginstal PCLinuxOS 2007 di hardisk yang

sudah terinstal Windows XP sehingga tercipta komputer dual os (Windows XP dan

PCLinuxOS 2007). Saya anggap komputer anda sudah terinstal Windows XP, dan

langkah”nya sebagai berikut :

1. Menyiapkan Partisi

Sebenarnya PCLinuxOS itu sendiri sudah menyediakan program untuk

mempartisi hardisk, tapi setelah saya mencobanya program partisi tersebut

mengalami error ketika me-resize partisi NTFS di Windows XP saya. Jadi saya

memutuskan untuk menggunakan program partisi punya Windows. Anda bisa

menggunakan program partisi lain sesuai kesukaan anda. Yang penting sediakan

partisi linux (saya menggunakan ext3) sekitar 3-4 GB (lebih besar lebih baik), dan

siapkan 1 partisi untuk swap sekitar 256 MB.

Hardisk (8GB)

|——— 4GB NTFS Primary Active Microsoft Windows

|——— 4GB Primary

|——- 3,7GB Linux Ext3 Logical Linux

|——- 256MB Linux Swap Logical swapspace

2. Boot PCLinuxOS 2007

Setting urutan proses booting agar membaca cd/dvdrom dulu sebelum hardisk,

lalu masukkan cd PCLinuxOS ke dalam cd/dvdrom anda kemudian restart komputer.

Setelah keluar menu boot dari PCLinuxOS pilih menu yang pertama yaitu menu

LiveCD.

3. Setting Keyboard, Regional Setting dan Network

Pilih type keyboard anda (biasanya us keyboard) kemudian klik next,

dilanjutkan dengan Regional Setting sampai pada Setting Network Card

Untuk Network Card anda bisa menghiraukannya jika komputer anda tidak

terkoneksi dengan jaringan. Tapi jika komputer anda terkoneksi dengan jaringan

makan anda bisa memilih manual configuration dan mengisikan ip address yang

anda kehendaki.

4. Login

Agar bisa menginstall PCLinuxOS kita harus login sebagai root (administrator

di windows) dengan login name : root dan password : root (lihat di pojok kiri atas )

Biarkan proses loading sampe selesai dan masuk ke dalam desktop kde

PCLinuxOS.

5. Instalasi PCLinuxOS 2007

Untuk memulai proses instalasi PCLinuxOS 2007, dobel klik icon install

PCLinuxOS yang ada di desktop. Setelah itu akan muncul dialog wizard seperti

berikut :

Dalam Hal Partisi ada beberapa pilihan mulai dari yang pertama “Erase and
use entire disk” pilihan ini akan menghapus seluruh isi dari hardisk dan
menggunakan seluruh kapasitas hardisk untuk linux, pilihan yang kedua “Use
exiting partitions” pilihan ini menggunakan partisi hardisk yang telah tersedia,
program akan menentukan di partisi mana operating system akan terinstal.
Kemudian “Use the free space on the windows partition” pilihan ini akan meresize
partisi Windows dan menggunakan sebagian dari partisi tersebut untuk system
operasi linux, yang terakhir adalah “Custom partition” pilihan yang terakhir ini kita
harus mengatur di partisi mana linux akan terinstall secara manual. Dalam hal ini
kita pilih pilihan yang terakhir dan kita tentukan di partisi mana PCLinuxOS akan
terinstall.

Karena sebelumnya kita sudah mempartisi hardisk kita maka tampilan partisi

di hardisk kita kurang lebih seperti berikut , silahkan sesuaikan sendiri denga

kapasitas hardisk anda. Kemudian yang kita lakukan tinggal menentukan mount

point dari masing-masing partisi

Untuk partisi milik linux tentukan mount point root (“/”) caranya klik partisi

yang berwarna merah lalu klik mount point dan pastikan mount pointnya adalah “/”.

Untuk yang partisi windows dan partisi swap biasanya sudah menyesuaikan sendiri

jadi biarkan. Kemudian akhiri partitioning dengan mengklik tombol Done. Maka

akan ada konfirmasi untuk memformat partisi milik linux tersebut, dalam hal ini

adalah hda5, hati-hati pastika partisi milik windows jangan sampai ikut terformat,

biasaya partisi milik windows adalah partisi yang pertama dan namanya hda1.

Proeses konfigurasi telah selesai, selanjutnya klik next untuk memulai proses
instalasi PCLinuxOS ke hardisk anda tunggu sampai proses instalasi selesai, lama
proses tergantung dari kecepatan komputer anda.

Setelah proses instalasi selesai anda akan diminta untuk menginstal grub boot

loader, boot loader ini berfungsi sebagai menu operating sistem apa yang hendak

kita pakai saat pertama kali menyalakan komputer. Klik Next untuk mengistall grub

boot loader.

Berikutnya anda akan dihadapkan dengan menu saat komputer booting, anda

bisa mengubah menu sesuai keinginan anda, jika sudah selesai klik Finish.

Setelah ini anda akan diminta untuk mengisikan password root, isikan

password ini dengan benar karena password ini akan diminta saat anda ingin

mengadministrasi atau merubah setting dari sistem. Dalam windows root ini

ibaratkan administrator. Isikan sekali lagi dibawahnya (sama) untuk memastikan

bahwa password yang anda masukkan itu benar.

Berikutnya anda akan diberi kesempatan untuk membuat user yang akan

menggunakan komputer tersebut, anda bisa saja tidak membuat user dan masuk ke

sistem menggunakan root, namun hal tersebut sangat tidak disarankan, sebab kalo

salah setting sistem akan kacau. Jadi paling tidak anda harus buat satu user sehingga

jika user tersebut ingin merubah setting sistem, maka sistem akan meminta

password untuk root, dengan begini anda akan lebih berhati-hati dalam

menggunakan user root.

Jika ingin ada beberapa user yang ditambahkan dalam sistem anda tinggal

mengisikannya disini. Klik tombol Done jika anda sudah selesai.

Berikutnya anda akan diminta untuk merestart computer. Restart komputer

anda dan jika instalasi berhasil anda akan di hadapkan pada boot menu untuk

memilih operating system mana yang akan digunakan seperti di bawah ini :

Semoga Bermanfaat…. 🙂