10,5 Triliun biaya kampanye Obama-Mc Cain!!

Meski Pilpres Amerika  telah selesai dan mendapatkan pemenang Barack Hussein Obama, namun masih banyak ‘kabar-kabar yang tercecer’ yang menarik  diungkap. Seperti misalnya, ke mana saja aliran dana kampanye Obama dan Mc Cain mengalir. Pengetahuan ini tentu menarik, terutama kalo kita bisa membandingkan siapa Capres paling boros, senang bermewah-mewah, dll. Nah berikut cuplikan rincian pemakaian dana kampanye dua tokoh amerika itu.:

Bagaimana Obama-McCain Menghabiskan Uang

Para pengamat politik mengatakan bahwa perlombaan antara Barack Obama dan John McCain menuju Gedung Putih telah menghabiskan US$ 1 miliar (sekitar Rp 10,5 triliun). Data dari New York Times menunjukkan hal tersebut. Ke mana saja dana itu dihabiskan? Untuk apa saja? Obama, misalnya, kerap membeli Dunkin’ Donut untuk pengganjal perut selama tur keliling berkampanye. Fast Company menyeldiki dengan mencari bon-bon pembelian dari kedua kubu (melalui arsip federal). Hasilnya? Ke sinilah duit para kandidat itu dihabiskan.

1. Penginapan Calon Presiden

Kandidat presiden Partai Republik, Senator John McCain menghabiskan US$ 107.904,19 (US$ 1,1 miliar) untuk bermalam di The Ritz Carlton. Sementara itu lawannya, kandidat Partai Demokrat, Senator Barack Obama yang juga menikmati kemewahan hotel, tidak menghabiskan sebanyak itu dengan total biaya US$ 30.083,63 (Rp 315 juta).

2. Ongkos Makan

Kampanye Obama menghabiskan US$ 2.956,61 (Rp 31 juta) untuk Dunkin’ Donuts (ini setara dengan 11,826 munchkin). McCain di sisi lain menghabiskan US$ 574,84 di Miss Ida’s Tea Room di Inez, Kentucky. “Kami dikenal karena hamburger kami dan itu yang McCain minta-–sebuah hamburger, tanpa topping, dengan kentang goreng untuk makan siang di gedung pengadilan,” kata Willa Burchett dari Miss Ida, “dan kami punya puding roti terbaik di Kentucky. Oh, sayang, itu betul.”

3. Biaya Kampanye di Iowa

Kampanye ‘berat’ terjadi di Iowa, keduanya pada masa utama kampanye dan bahkan baru-baru ini. Obama harus membayar US$ 30 (Rp 315 ribu) untuk izin menyelenggarakan parade pada Iowa State Fair di Des Moines, sementara McCain menghabiskan US$ 260 (Rp 2,7 juta) untuk biaya izin acara Iowa Prayer Breakfast di kota yang sama.

4. Lebih dari Iring-iringan mobil

Berkunjung ke seluruh negeri adalah salah satu aspek terpenting dari kampanye apapun. Hingga hari ini, McCain menghabiskan US$ 2.965.402,25 (Rp 31,1 miliar) untuk biaya pesawat JetBlue, sementara Obama menghabiskan US$ 934.777,53 (Rp 9 miliar) untuk menyewa mobil Avis. Di kota asal Sang Senator, Chicago, biaya itu setara dengan biaya menyewa sebuah mobil setiap hari selama 37 tahun.

5. Iklan Kampanye

Iklan untuk para kandidat tidaklah murah. Obama membayar $124,391,585.64 (Rp 1,3 triliun) kepada GMMB untuk media dan layanan iklan, sementara McCain menghabiskan $49,528,063.66 (Rp 519 miliar) untuk MH Media. Selain itu pasti masih banyak ongkos iklan lainnya.

6. Mengirimkan Pesan

Komunikasi, (khususnya situs web dan media seluler) memainkan peran baru dalam pemilu ini. Obama, yang terkenal karena pesan teksnya untuk para pengikutnya dan bahkan berkampanye untuk Twitter mendapatkan tagihan telepon Verizon dan tagihan Internet sebesar US$ 2.170.049,31 (Rp 2,1 triliun). Mungkin McCain lebih suka menggunakan cara lama, dengan tagihan US$ 630.923,57. Jumlah ini bisa untuk mengirimkan 1,538,837 surat kelas satu.

7. Mengumpulkan Pasukan

Bagaimana para kandidat mendapatkan perhatian para pemilih? Mereka sudah melakukan segalanya, mulai dari menyelenggarakan pesta besar, hingga membagi-bagikan pin yang berakhir di tas ransel atau jaket. Dalam pertarungan ini, McCain menghabiskan US$ 844.394,98 (Rp 8,8 miliar) untuk stiker mobil, pin dan papan tanda yang diproduksi Frog Leg. Dan Obama menghabiskan lebih dari US$ 62.714,20 (Rp 658 juta) untuk membayar tenda pesta dan kursi dari Big Ten Rentals.

Terlepas dari Krisis ekonomi yang melanda perekonomian Amerika Serikat ternyata Biaya kampanye yang dihabiskan oleh kedua kandidat Calon Presiden Amerika tersebut Cukup bahkan dibilang sangat Besar. Perjuangan menuju Tahta kepemimpinan memang di Negara manapun membutuhkan biaya serta tenaga yang tidak sedikit, Akhirnya dengan terpilihnya Barack Husein Obama sebagai presiden Amerika kita lihat dampaknya terhadap Situasi Dunia pada umumnya serta Indonesia pada Khususnya… 🙂